Cerita ini aku alami sendiri tiga hari lalu:
Di suatu malam yang gelap, suasana begitu terasa sepi, ga ada petir, ga ada angin. Yang ada hanya aku dan kegalauanku sendiri. Hatiku sedang ga karuan kala itu. Kecoa yang seliweran di depan mata tak ku perdulikan lagi. Aku benar-benar kalau maksimal berkaret dua. Namun tiba-tiba henpon ku berbunyi, "dari nomer baru" pikirku. Ku angkat aja siapa tau orang yang ku kenal:
"Halo..." aku memulai pembicaraan.
"Halo... Boleh kenalan ga?" suara cewek, dari suaranya yang serak-serak manja, dia pasti cantik.
" Boleh... dapat nomer aku dari mana?" aku ga mau asal kenalan dong. Harus tanya2 dulu.
"Aku asal pencet aja tadi" dia menjawab dengan nada yang sama ketika bilang halo.
"Serius?" aku kurang percaya sih sebenarnya. Tapi ga apa-apa lah dari pada aku suntuk ga ngapa-ngapain di kos, mending ada teman ngobrol kan? dan kami pun kenalan.
Singkat telepon, aku akhirnya aku tau nama dia Dini, tinggal di Batubara, usianya beranjak 20 tahun, tamat SMA dia ga melanjutkat kuliah. Dia pengen cari temen aja. Katanya sih dia ga butuh cowok (bohong besar). hahaha...
Ohya, hampir lupa, pas kenalan aku ga pakai nama asli, nama yang ku pakai saat tu adalah Riky *kalau ha salah ya?*.
Singkat cerita obrolan kami pun berakhir, dia sidah ngantuk katanya. Yasudalah pikirku... aku bisa lanjutin nonton Bioskop TransTV. Hahahaha...
Sejak hari itu si Dini ga pernah ngsih kabar lagi, Sms ga pernah nelpon ga pernah *Aku ga punya pulsa!!!*. Namun di hari ke dua dia ga ngasih kabar, tiba-tiba aku mendapat sms dari nomer Dini. Isinya aku kurang paham, dia pakai bahasa alay yang tak ku mengerti, cara dia menyingkat-nyingkat kata bikin Sarjana ber-IPK Sangat Memuaskan ini bingung tak berdaya. Yang aku mengerti cuma kata;
"ne kk y" ==> Ini kakaknya maksudnya.
Namun ada kalimat yang aku pikir aku salah baca;
"dini ud g da" mungkin aku salah baca atau ne orang salah ketik.
Dan sms itu pun ga aku balas sama sekali, bukan karena malas atau gmn, tapi sms nya aku kurang mengerti. Namun tiba-tiba Dini ngesms lagi, kali ini dengan bahasa yang aku mengerti, isinya kira-kira begini;
"Dininya udah ga ada, ini kakanya, ini amanah dari Dini biar di kasih tau sama semua kawan-kawannya" *aku terkejut teman-teman* ini terlalu horor bagi aku. aku ga tau mau bilang apa.
"Innalillahi" Sms kakak si Dini aku balas
"Thanks ya" Kakak Dini membalas seadanya.
"Meninggal kenapa kak?" aku bener2 ingin tau.
"sakit," dan smsan kami pun berhenti di situ.
Satu pertanyaan aku setelah itu "Apakah Dini nelpon aku pada saat sekarat?" ah... sudahlah... Semoga dia di terima di Sisi-Nya.
Ohya, aku kepikiran juga Mungkin si Dini Ngerjain aku?. Jika itu benar, dia lumayan berbakat buat masuk jadi tim Supertrap. Tapi klo memang aku benar-benar di kerjain, "masa gitu aja?" ga ada sms setelah itu. Pura-purak jadi hantu yang neror-neror aku gituh. Tapi sampai saat ini, benar-benar ga ada kabar lagi. Yasudahlah...
Kisah ini benar-benar nyata lo teman-teman. Anoe ga bohong.
Note: Klo Dini benar-benar udah tiada, smoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya.
10 komentar:
nanti diangkat ke layar lebar dengan judul "Ketimpa Pocong" dibintangi:
Anwar Hasibuan as himself
Pocong as himself
Dian Sastro as the woman in cemetery
Olga as Polisi #1
Syahrini as Polisi #2
Ringgo Agus as Penari Tiang
mantap tulisannya,, bisa tuh di bikin serial,hehe
mengudang rekan blogger untuk
Kumpul di Lounge Event Tempat Makan Favorit
Trims
Salam Bahagia
siapa yang mau nonton gol???
tapi aku suka sih distro maen ama ku. hahaha...
thanks gan... ane mampir dah
Tinggal di Batubara wakakakaka :)
ane dah berkunjung balik dan sdah dari dulu memfollow,,,hehe
salam hangat
oh iya ya... lali aku
hahhaa...
thank udah berkunjung gan
Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D
ok sip
Posting Komentar