Senin, 05 Maret 2012

2 Moments to Remember today (chapter I)

Cerita ini bermula kemarin malam. Aku dapat sms dari kawanku, yang isinya begini:

" Bro, si Ta***rzan (nama sengaja di samarkan) besok pagi berangkat ke Jakarta, jam 10 pagi udah harus check in di bandara"

Wah... "kawan awak mau meranto neh" pikirku la kan. langsung ku balas tu sms:

" OK bro. Jumpa di bandara kita."

Besok paginya, aku udah berencana untuk berangkat jam 9 pagi dari kos. Namun aku dapat sms lagi, kali ini dari orang yang merantonya langsung. Bunyi smsnya begini:
"Guys aku mau pamit, mau coba merantau ke ibukota. Thanks for everithing ya! Ta***rsan (nama sengaja di samarkan)"

Aku sempat terharu saat itu cuy, temen awak kesasar bareng naek kereta akan pergi ke Jakarta, kota yang kata mereka lebih kejam dari ibu tiri. Hati ku terhenyuh (sebenarnya aku ga tau arti ne kata, tapi di pakai aja biar keren). Yang tadinya aku ingin berangkat jam 9, aku percepat jadi jam 9 kurang.

Dalam perjalanan aku sms kawanku yang janjian ketemuan di bandara. Kira-kira perckapannya begini:

Aku : Halo bro. Udah di mana ko?
Kawanku: Masih di rumah bro, bentar lagi berangkat.
Aku: Cepat la ya bro, aku udah di jalan.
Kawanku: Ok bro...

Telpon aku matikan, mobil melaju dengan kecepatan sedang. Waktu itu aku duduk di depan.

Singkat cerita aku sampai ke bandara. Disana aku langsung nyari orang yang mau berangkat dong. Secara tadi awak udah dapat sms perpisahan. Tapi lama aku mencari, tu orang ga kelitan juga. Lalu aku putuskan buat nelpon dia langsung.

Aku: Halo bro, ko di mana?
Dia: Masih di rumah nu... *gubrak... 2.3 henpon di lempar*
Aku: Aku udah di bandara wak.
Dia: Sama siapa ko nu?
Aku: Sendiri wak, kau ama siapa nanti ke sini?
Dia: Ama kakak ku kayakna nu. Bentar lagi kami berangkat.
Aku: Yodala ya.

Begitu panggilannya berakhir, aku cari tempat buat nunggu. Tempat di mana orang banyak lalu lalang biar aku bisa sekalian cari kerjaan liatin orang-orang. Lama aku menunggu, Akhirnya kawan aku datang juga (bukan yang mau ke Jakarta ya). Begitu nyampe dia malah nanya:

Kawanku: Mana si Ta***rzan (nama disamarkan)
Aku : Tadi ku telpon dia, katanya masih di rumah. 

Kami nunggu lama kali ne cuy, udah leawat jam 10, padahal di sms jam 10 harus udah check in dia di bandara, tapi jam segini tu orang blom nongol juga. "ne orang mau berangkat ato ga sih" pikirku. Kami pun berlanjut menggembel di bandara.


Tak berapa lama yang mau merantau pun datang juga, Walau udah agak malas buat nyambut ne orang gara-gara terlambatnya udah kebangetan, tapi terpaksa harus di sapa juga. Yah... karena dia mau pergi cuy. Mau gimana lagi coba.

Lama kami cerita-cerita, becanda-becanda, dan saling sok tau cara check in itu gimana. Sampai lah pada statement yang mengguncang kan dunia:

" EMPAT HARI LAGI AKU BALEK KE SINI LAGI LEK "

Dan kampretpun tersenyum. Kami pun menertawakan diri kami sendiri saudara-saudara. Ntah untuk apa lah pake di antar sagala. Mana nunggu nya lama. Ckckckc...

Yah... Begitulah salah satu pengalaman ku hari ini. Namun masih ada satu lagi. Tapi aku buat di postingan berikutnya aja ya. Biar ga kepanjangan.



0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates